Minggu, 20 November 2011

Model Sistem Perdangan dan Aktivitas Proses Siklus



v Model Sistem Perdangan dan Sistem Kerjanya

  •        Business to Consumer (B2C) atau Perniagaan ke Pengguna
B2C merupakan sebuah perniagaan e-commerce yang paling biasa dilakukan. System kerja model ini menyerupai sebuah perniagaan dan penjualan langsung seperti Amway dan Cosway. Biasanya kegiatan dilakukan dengan kehadiran Internet, maka penjualan tersebut akan semakin berkembang.
  •           Business to Business (B2B) atau Perniagaan ke Perniagaan
Merupakan kaedah di mana perusahaan perniagaan melakukan perniagaan dengan perusahaan yang lain. System kerja dari B2B biasanya melalui sebuah perusahaan untuk mengadakan sebuah rangkaian perniagaan dari perusahaan produksi ke perusahaan distribusi.
  •           Business to Government (B2G) atau Perniagaan ke Pemerintah
Dalam kategori ini melibatkan perniagaan di antara perusahaan swasta dan agen pemerintah. Biasanya pemerintah telah menerbitkan tender dan pembelian lain melalui Internet dan ini membolehkan perusahaan bertindak melalui Web juga.
  •             Consumer to Government (C2G) atau Pengguna ke Pemerintahan
Kemunculan kategori ini agak lambat dan merupakan tambahan kepada B2G. Model ini boleh digunakan oleh agensi pemerintah untuk melakukan perniagaan secara langsung seperti memperbaharui pajak jalan tol, pembayaran pajak PBB, pajak perusahaan dan pembayaran denda kendaraan. Di era sekarang untuk melakukan itu semua dapat melalui internet.
  •          Consumer to Consumer (C2C) atau Pengguna ke Pengguna
       Kategori C2C ini sudah digunakan dan C2C telah mencatatkan keberhasilan yang memuaskan. System kerja dari C2C biasanya melalui obrolan kemudian menawarkan barang melalui Web seperti WYfW.barangbekas.com atau www.lelong.com yang membolehkan pengguna menjual barangan kepada pengguna lain.
  •             Consumer to Business (C2B) atau Pengguna ke Perniagaan
Model EC biasanya melakukan kegiatan dimana setiap individu menggunakan Internet untuk menjual produk atau jasa kepada perusahaan atau individu, atau untuk mencari penjual atas produk atau jasa yang diperlukannya.
  •            Exchange to Exchange (E2E) atau Saling Tukar Menukar
Model EC melakukan system kerjanya dengan beberapa e-exchange berhubungan satu sama lain untuk pertukaran informasi. Bisa melalui internet, media dan sebagainya.
  •            Business to Employees (B2E) atau Bisnis ke Karyawan
Model EC dimana organisasi menyediakan jasa, informasi, atau produk kepada individu karyawannya. Biasanya kegiatan dilakukan dengan mempromosikan melalui perusahaan atau dari satu karawan ke karyawan lain.
  •            Peer to Peer (P2P) atau Rekan ke Rekan
Teknologi yang memungkinkan sesama komputer pada suatu jaringan untuk bertukar data dan proses secara langsung dapat digunakan untuk C2C, B2B, dan B2C.
  •           Intrabusiness EC:
Kategori EC untuk aktivitas internal suatu organisasi yang melibatkan pertukaran barang, jasa, atau informasi antara berbagai bagian dan individu dalam perusahaan. Biasanya dilakukan antar pegawai atau karyawan dalam satu perusahaan.



v  Aktivitas dari Proses Siklus
 §  Siklus Produksi
Siklus ini biasanya hanya terjadi pada perusahaan manufaktur(industri). Kegiatan utama dari perusahaan ini adalah mengubah bahan baku menjadi bahan jadi dan menjual barang jadi tersebut. Kegiatan mengubah bahan baku menjadi bahan jadi ini disebut Proses Produksi (Pabrikasi). Perusahaan manufaktur memiliki tiga persediaan yaitu  :
-      Persediaan Bahan Baku,
-      Persediaan Barang Dalam Proses (Work In Process Inventory), dan
-      Persediaan Barang Jadi (Finish Good Inventory)
      Metode yang biasa digunakan dalam menentukkan harga pokok produksi adalah Metode Job Order Costing dimana hatga perolehan barang jadi didistribusikan berdasarkan pesanan khusus atau pesanan produksi, dan Metode Process Costing dimana harga perolehan dikompilasikan dalam proses atau rekening rekening departemen secara periodik.
      Dalam setiap kegiatan produksi diperlukan adanya perencanaan produksi dan penjadwalan produksi dengan tujuan tercapainya efisiensi penggunaan sumber daya produksi. Perencanaan produksi dimulai dari diperolehnya berbagai informasi ke bagian perencanaan produksi  mengenai produk yang akan dipasarkan dari bagia pemasaran produk, informasi dari pengendaliaan persediaan yang menunjukkan persediaan yang mulai menipis,serta adanya informasi pelaksanaan proses produksi dari bagian produksi.

Gambar 1. Model Siklus Konversi (produksi)
menurut Azhar Sutanto

Gambar 2. Perencanaan Produksi

 §  Siklus HRD atau manajemen SDM
Manajemen sumber daya manusia berkaitan dengan pembuatan dan pengelolaan sistem informasi yang memproses informasi sumber daya manusia. Sistem sumber daya manusia menyediakan alat untuk menyiapkan dan mengelola informasi yang relevan dengan struktur organisasi. Aktivitas ini biasanya dilakukan bagian pembelian untuk memilih jenis sumber daya yang dibutuhkan/dimintabdan menyortir apakah permintaan tersebut dapat disetujui atau tidak.
Data sumber daya manusia tersedia segera bagi orang yang telah memiliki otorisasi untuk menggunakan semua data sumber daya manusia secara online. Komponen sumber daya manusia diimplementasikan secara mandiri ataupun terintigerasi dengan modul perencanaan dan pengendalian produksi atau modul pemeliharaan pabrik. Struktur data memberikan dasar untuk menyimpan dan manipulasi data yang terdiri dari tiga elemen, yaitu  :
·      Data Master SDM
·      Organisasi Data SDM
·      Objek SDM

 §  Siklus Pendapatan
Dalam system siklus pendapatan ada tiga karakteristik, yaitu metode pesanan, penentuan waktu pembayaran, dan bentuk pembayaran. Siklus pendapatan yang terdiri dari berbagai jenis organisasi yang berbeda adalah sama dan meliputi beberapa atau semua operasi berikut ini       :
-      Merespon pertanyaan pelanggan,
-      Membuat perjanjian dengan para pelanggan,
-      Menyediakan jasa atau mengirim barang,
-      Mengakui klaim atas barang dan jasa yang disediakan,
-      Menerima kas,
-      Menyetorkan kas ke bank, dan
-      Menyusun laporan.
      Berikut ini merupakan Menu Siklus Pendapatan.


 §  Siklus Penjualan
Penjualan merupakan aktivitas memperjualbelikan barang dan jasa kepada konsumen yang dapat dilakukan secara tunai maupun kredit.

 Gambar 3. Model Siklus Penjualan

-          Permintaan Informasi Persediaan barang atau Jasa dan prosedur Penerimaan  Pesanan Penjualan (Order Penjualan)

Aktivitas penjualan dari suatu perusahaan biasanya dimulai dari prosedur permintaan iformasi persediaan barang atau jasa yang dimiliki perusahaan dari konsumen. Setelah proses pengecekan terhadap Sales Order selesai tahap selanjutnya adalah dilakukan pengecekan terhadap persediaan barang dan harga yang diminta oleh konsumen.




Gambar 4. Penerimaan Order Penjualan

 §  Siklus Buku Besar dan Pelaporan
Pengendalian pada buku besar dilakukan dengan cara membandingkan dokumen total pengendali dengan cek voucher yang akan dibayarkan kepada pemasok. Kedua dokumen tersebut dikeluarkan oleh dua sumber berbeda dengan tujuan untuk menciptakan adanya cross chek (pengecekan untuk kesesuaian) sehingga tujuan pengendalian dapat tercapai.






Gambar 5. Buku Besar

-         Prosedur Pelaporan Pencatatan Buku Besar
      Prosedur pencatatan buku besar dimulai dari diterimanya dokumen men batch control total dari bagian piutang dagang dan voucher jurnal dari bagian penagihan, langkah selanjutnya membandingkan kedua dokumen tersebut untuk diproses dalam pencatatan buku besar apabila informasi yang disajikan keduanya memang sudah cocok/sesuai. Hasil pencatatan disimpan dalam database buku besar perusahaan.

Gambar 6. Prosedur Pencatatan dalam Buku Besar


Judul Buku                  : Sistem Informasi Akuntansi
                                      Sistem Informasi Akuntansi (Accounting Informatiom System)
                                      Sistem Informasi Akuntansi Edisi 9.
Nama Pengarang         : Lilis Puspitawati dan Sri Dewi Anggadini
                                      Dasaratha V. Rama dan Frederick L. Jones
                                      George H.Bodnar dan William S.Hopwood
No. Halaman               : 165, 172, 184, 191
                                      165
                                      437 - 446







Tidak ada komentar:

Posting Komentar