Kamis, 06 Januari 2011

Perkembangan Teknologi

Musik Dalam Genggaman Bukan Cuma Mimpi
Perekaman musik pertama kali sepenuhnya analog. Fonograf Thomas Edisson tahun 1877 merekam gelombang suara sebagai lekukan di sebuah silinder yang berputar dan tertutup tinfoil. Suara kemudian di amplifikasi secara mekanik melalui Victrola. Tahun 1882 silinder digantikan gramafon. Di studio rekaman sistem mekanik yang digunakan Edison digantikan oleh elektrik mikrofon. Putaran pertama hanya 78 rpm, kira-kira satu atau dua lagu persisi. Pada tahun 1948 format rekaman baru diperkenalkan. Rekaman 33,5 rpm yang dapat merekam lagu sepanjang 23 menit per sisi. Pita magnetik muncul pada saat yang bersamaan, di Indonesia dikenal dengan istilah kaset. Bekerja dengan mengirimkan arus elektrik ke speaker.
Compact Disc (CD) diperkenalkan tahun 1982. CD mengkoversi gelombang suara menjadi data komputer, 1 dan 0, mempunyai kapasitas yang lebih besar jika dibandingkan media yang ada sebelumnya. Super Audio CD (SACD) membawa 8 kali lebih banyak informasi dibandingkan konvensional CD sehingga kualitas suara yang lebih kaya dan stereo multichannel menjadi memungkinkan. Audio DVD (DVD-A) menawarkan pilihan yang lebih menarik. Saat ini sangat mudah untuk mendapatkan DVD yang bisa direkam (rewriteable), di pasaran dijual dengan harga Rp.5000.
Teknologi perekaman musik dan media komputer berkembang sangat pesat. CD yang bisa direkam baik CD-ROM atau CD-RW dan disc video digital (DVD) dapat didapat dengan mudah dan murah, apabila Anda membeli bajakannya. File-file musik dan film juga dapat disimpan di hard disk komputer dan diputar langsung di komputer menggunakan software pemutar musik seperti windows media player, winamp atau i-tunes. Pada tahun 1998 dikenal istilah MP3, lagu yang kualitasnya hampir sama dengan yang direkam di CD, namun ukurannya filenya lebih kecil, yaitu hanya 1 per 10 yang ada di CD. File-file dengan format MP3 dapat di-download di internet. Perkembangan ini membuat para pelaku industri musik kewalahan karena pembajakan dapat dilakukan dengan mudah. Oleh karena itu, beberapa situs penyedia MP3 hanya memberikan perlindungan kepada MP3 sehingga hanya bisa di-dowbload dengan orang yang telah membyar. Kemajuan teknologi telah membuat pemberian ‘expiration date’ di file musik menjadi memungkinkan. Istilahnya seperti trial-version, seseorang dapat men-dowmload dan memainkannya hanya dalam batas waktu tertentu (misalkan 30 hari) apabila masa itu habis dan dia tidak membayar maka, file musik tersebut tidak akan dapat didengar lagi.
Saat ini, handphone juga dapat dijadikan media pemutar musik. Sebut saja Sony Erricsson yang meluncurkan Walkman Phone dan Nokia dengan Music Edition-nya, Membuat kita dapat memutarkan musik dimanapun dan kapanpun. Dilengkapi memori hingga 4 GB dapat menyimpan ratusan bahkan ribuan lagu di dalam handphone, sehingga musik dalam genggaman bukan cuma mimpi
Radio Kini dan Esok
Ada dua macam modulasi radio, Amplitude Modulation (AM) – membawa informasi dalam ketunggian amplitudo gelombang radio dan Frequency Modulation (FM) – membawa informasi dalam variasi frekuensi gelombang radio.
High Definition Radio atau sebelumnya dikenal dengan Digital Audio Broadcasting mentransmit audio yang telah dikonversi ke data komputer melalui udara melalui transmiter radio bumi ke penerima digital khusus. Hal ini membuat kualitas suara lebih jernih, terdengar seperti CD. Sinyal digital juga mengandung informasi tentang musik yang pendengar inginkan, kita dapat melihat nama stasiunnya dan lagu apa yang sedang dimainkan. Di Eropa, radio HD telah mengudara sejak 1997, sedangkan di Amerika Serikat baru diperkenalkan.
Satellite Radio’s Technology -- XM radio dan Sirius mentransmit musik melalui satelit ke alat penerima melalui antena yang dapat ditempatkan di atap mobil. Keduanya beroperasi di dua atau tiga satelit geosynchronous untuk mendapat mencakup seluruh Amerika Serikat.
Internet Radio’s Technology -- Radio internet dimulai dari ekperimen tahun 1993, menggunakan teknologi awal seperti MBONE (IP Multicast Backbone di Internet). Sejak tahun 1995 semakin banyak stasiun radio yang mulai menempatkan sinyalnya di situs internet, tetapi kebanyakan satsiun radio secara penuh terpisah dari radio yang disiarkan dan dapat didengar hanya melalui internet. Ratusan stasiun radio mengudara melalui situs seperti Yahoo!, dengan alasan agar lebih dijangkau oleh pendengar. Banyak radio internet (yang hanya ada di internet) tidak dapat ditemukan di udara. Radio internet dengan kualitas suara bening hanya dapat dinikmati jika anda mempunyai hubungan internet yang cepat dan bagus. Sejak ditemukannya koneksi internet tanpa kabel, mendengarkan radio internet di mobil, di handphone atau melalui perangkat stereo menjadi memungkinkan.
Webcast -- Webcast atau stasiun radio internet menggunakan teknologi yang bervariasi untuk “streaming” transmisi yang berkesinambungan melalui internet. Teknologi streaming audio pertama dikembangkan oleh RealNetwork, tetapi saat ini yang sering dipakai adalah cara yang paling umum untuk mendistribusikan situs radio adalah melalui teknologi streaming MP3, menggunakan format musik MP3 yang relatif standar. Bergantung pada sumbernya, pendengar membutuhkan software RealNetworks atau program pemutar MP3 yang sesuai seperti Winamp untuk Windows dan iTunes untuk Macintosh.
Efek Spesial Pada Film
Pada tahun 1913 Edisson menemukan sistem suara film, tetapi film yang paling sukses adalah The Jazz Singer (1927), Suara film tersebut dipasok oleh ilmuwan AT&T Bell Labs. Sistem Digital Theater Sound berhubungan dengan sistem AT&T yang lama, kecuali suara CD digital dan yang disinkronisasi dengan gambar melalui kode digital yang tercetak pada film. Sistem surround sound diimplementasikan pada home theatre untuk menstimulasi suara seperti di teater.
Tampilan film telah banyak mengalami peningkatan, awalnya hanya 18 sampai 22 frame perdetik menjadi 24 frame per detik. Film juga menjadi lebih lebar dari 16 mm, 35 mm sampai 70 mm. Film berwarna sudah ada sejak 1910, tetapi mulai tersedia secara luas pada 1939. Efek spesial pada film era modern dapat ditemukan di film King Kong (1933). Kera besar itu sebenarnya hanya boneka berukuran 18 inchi dengan tungkai dan lengan yang dapat digerakkan. King Kong adalah film pertama yang menggunakan teknik front projection – membuat aktor bisa dikondisikan berada di depan gambar sehingga terlihat bahwa aktor adalah bagian dari gambar. Contoh film masa kini yang menggunakan efek spesial adalah Lord of The Rings.
Komputer mengambil alih pemberian efek spesial. Star Wars menggunakan kamera yang dikendalikan komputer untuk mengkonstruksi gambar pertempuran yang multilayered. Pada tahun 1995 film Toy Story buatan Pixar menjadi film komputer animasi pertama yang secara penuh dikerjakan di komputer. Saat ini komputer dilibatkan dalam semua aspek pembuatan film. Sekelompok orang dapat mengambil gambar, mengeditnya dengan menggunakan PC dan ditayangkan seperti film. Kehadiran DVD membuat home theater semakin digemari, dampaknya bioskop pamornya menurun. Oleh karena itu, bioskop selalu berusaha selangkah di depan dengan menawarkan layar yang lebih besar dan kualitas gambar dan suara yang lebih hidup. Saat ini proyektor film tua telah digantikan dengan proyektor cahaya film yang baru.
Televisi Interaktif
Gambar di televisi dibentuk oleh titik cahaya tunggal yang bergerak ke atas dan ke bawah di layar televisi begitu cepatnya sehingga mata kita hanya mellihat gambar yang bergeak. Satu frame gambar di televisi terdiri dari 525 baris. Pada tahun 1941 National Television systems Committee (NTSC), menetapkan perbandingan panjang dan lebar layar televisi adalah 4:3. TV berwarna diperkenalkan tahun 1953. Saat ini TV dengan cathode ray tube (CRT) mulai digantikan dengan Liquid Crystal Display (LCD). Perkembangan lainnya adalah TV digital, yang diciptakan untuk meningkatkan kualitas gambar.
TV mepunyai dua saluran frekuensi VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency), masing-masing saluran menempati total bandwith 6 MHz (Million Hertz). Jaringan televisi pertama menggunakan kabel coaxial dan teknologi microwave. Pada tahun 1970, satelit menjadi alat standar yang menghubungkan kabel dan jaringan penyiaran. Perkembangan televisi semakin pesat, dikenal istilah televisi interaktif, dimana kita dapat berinteraksi dengan. Contoh dari televisi interaktif adalah tayangan quiz yang interaktif, dan tayangan drama dimana penonoton dapat memilih akhir dari cerita drama tersebut. Konsepnya, penonton lebih dileibatkan dalam tayangan televisi.
Nama : Amelia Suciani
Kelas : 2db20
NPM : 32109697

Tidak ada komentar:

Posting Komentar